194 CPNS Tahun 2018, Belum Bisa Jawab Kebutuhan Pelayanan Pemerintahan di Tanimbar
pada tanggal
Friday, June 21, 2019
Edit
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengungkap sebanyak 194 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) Formasi CPNS Tahun 2018 pada Rabu (12/06/2019) lalu masih belum bisa menjawab kebutuhan pelayanan pemerintahan daerah yang dipimpinan itu.
“Belum bisa menjawab kebutuhan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan jabatan-jabatan teknik, seperti teknik sipil, arsitektur dan planologi. Kita masih membutuhkan banyak, karena itu untuk mengusulan formasi CPNS tahun 2019 ini kita akan fokus hanya untuk bidang-bidang itu,” ungkap dia kepada para awak media di ruang kerjanya pada Senin (10/06/2019).
Fatlolon menuturkan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia (RI) sudah mengirimkan surat kepada pihaknya untuk segera menyampaikan usulan formasi CPNS tahun 2019 ini.
Ia menambahkan bahwa jumlah formasi yang akan diajukan pihaknya kepada Kemen PAN-RB akan tidak sebanyak formasih sebelumnya, karena bergantung dengan pola pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang saat ini masih minim dengan nilai kurang dari 20 milyar.
“Sekarang ini beban biaya termasuk gaji PNS itu dibebankan pada APBD, tidak seperti dulu pada APBN. Maka formasinya tidak sampai 100, ini sangat tergantung pada kemampuan keuangan daerah, walaupun sebenarnya kita masih membutuhkan tenaga guru terutama matematika, IPA, bahasa inggris, bidan, perawat dan dokter. Memang kita masih butuhkan banyak cuman harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan PAD kita pun belum sampai 2o milyar,” tutupnya. (Laura Sobuber)
“Belum bisa menjawab kebutuhan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan jabatan-jabatan teknik, seperti teknik sipil, arsitektur dan planologi. Kita masih membutuhkan banyak, karena itu untuk mengusulan formasi CPNS tahun 2019 ini kita akan fokus hanya untuk bidang-bidang itu,” ungkap dia kepada para awak media di ruang kerjanya pada Senin (10/06/2019).
Fatlolon menuturkan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia (RI) sudah mengirimkan surat kepada pihaknya untuk segera menyampaikan usulan formasi CPNS tahun 2019 ini.
Ia menambahkan bahwa jumlah formasi yang akan diajukan pihaknya kepada Kemen PAN-RB akan tidak sebanyak formasih sebelumnya, karena bergantung dengan pola pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang saat ini masih minim dengan nilai kurang dari 20 milyar.
“Sekarang ini beban biaya termasuk gaji PNS itu dibebankan pada APBD, tidak seperti dulu pada APBN. Maka formasinya tidak sampai 100, ini sangat tergantung pada kemampuan keuangan daerah, walaupun sebenarnya kita masih membutuhkan tenaga guru terutama matematika, IPA, bahasa inggris, bidan, perawat dan dokter. Memang kita masih butuhkan banyak cuman harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan PAD kita pun belum sampai 2o milyar,” tutupnya. (Laura Sobuber)