Widya Murad Ismail Minta Masyarakat Tanimbar Perangi Stunting
pada tanggal
Saturday, August 31, 2019
Edit
OLILIT, LELEMUKU.COM - Istri Gubernur Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad Ismail dan istri Wakil Gubernur (Wagub), Ny. Beatrix Orno yang didampingi Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH bersama istri, Ny. Joice Fatlolon mengunjungi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia dan Balita Olilit di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (28/08/2019).
Dalam sambutannya, Ny. Widya Ismail mengatakan kedatangannya ke Tanimbar merupakan kunjungan kerja (Kunker) selaku Duta Parenting Maluku untuk mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Maluku, secara khusus Bumi Duan Lolat perangi stunting.
Ia menerangkan bahwa stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama, sehingga anak yang terkena stunting umumnya bertubuh lebih pendek dibanding anak seusianya.
“Kunjungan kerja saya kali ini sebagai duta parenting perangi stunting yang adalah program dari pemerintah. Sebenarnya Kepulauan Tanimbar tidak termasuk dalam kategori daerah dengan stunting, tetapi wajib untuk kita terus menjaga kesehatan dan asupan gizi makanan,” papar Widya Ismail.
Ia pun memohon doa dari seluruh masyarakat Tanimbar agar melalui kepemimpinan Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail dan Wakil Gubernur (Wagub) Drs. Barnabas Nathaniel Orno, Maluku selalu penuh dengan berkah, dijauhkan dari segala marah bahaya dan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya berharap mudah-mudahan saya bersama bapak Murad bisa bersilahturahim lagi ke sini, mohon doanya. Kita saling mendoakan supaya Maluku selalu penuh keberkahan dan diberkati oleh Tuhan,” tutup Widya Ismail.
Dalam kunjungan tersebut Widya Ismail pun menyempatkan diri bertemu para tua-tua adat di rumah adat masyarakat Desa Olilit untuk melakukan tradisi adat penyambutan. Sebelumnya saat melakukan kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu bersama Gubernur Murad Ismail, dirinya diangkat sebagai anak adat Desa Olilit dengan nama adat ‘Ama Senan’. (Laura Sobuber)
Dalam sambutannya, Ny. Widya Ismail mengatakan kedatangannya ke Tanimbar merupakan kunjungan kerja (Kunker) selaku Duta Parenting Maluku untuk mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Maluku, secara khusus Bumi Duan Lolat perangi stunting.
Ia menerangkan bahwa stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama, sehingga anak yang terkena stunting umumnya bertubuh lebih pendek dibanding anak seusianya.
“Kunjungan kerja saya kali ini sebagai duta parenting perangi stunting yang adalah program dari pemerintah. Sebenarnya Kepulauan Tanimbar tidak termasuk dalam kategori daerah dengan stunting, tetapi wajib untuk kita terus menjaga kesehatan dan asupan gizi makanan,” papar Widya Ismail.
Ia pun memohon doa dari seluruh masyarakat Tanimbar agar melalui kepemimpinan Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail dan Wakil Gubernur (Wagub) Drs. Barnabas Nathaniel Orno, Maluku selalu penuh dengan berkah, dijauhkan dari segala marah bahaya dan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya berharap mudah-mudahan saya bersama bapak Murad bisa bersilahturahim lagi ke sini, mohon doanya. Kita saling mendoakan supaya Maluku selalu penuh keberkahan dan diberkati oleh Tuhan,” tutup Widya Ismail.
Dalam kunjungan tersebut Widya Ismail pun menyempatkan diri bertemu para tua-tua adat di rumah adat masyarakat Desa Olilit untuk melakukan tradisi adat penyambutan. Sebelumnya saat melakukan kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu bersama Gubernur Murad Ismail, dirinya diangkat sebagai anak adat Desa Olilit dengan nama adat ‘Ama Senan’. (Laura Sobuber)