-->

Petrus Fatlolon Ungkap Kinerja Satgas Pencegahan Pandemic Covid-19 di Tanimbar

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH yang selaku Ketua Tim Satgas gugus Percepatan Penanganan Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) Tanimbar mengungkapkan upaya pihaknya dalam mencegah penyebaran virus tersebut.

“Berdasarkan instruksi presiden dan surat edaran mendagri nomor 440 tertanggal 29 Maret lalu, kami telah membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Tanimbar yang sebelumnya diketua oleh kepala BPBD dan sekarang ditangani langsung oleh bupati dan di tingkat provinsi langsung diketuai oleh gubernur. Hal ini dimaksudkan untuk memperpendek tali mata rantai koordinasi. Saya pun mulai tiga hari yang lalu sudah berkantor tetap di dinkes untuk melaksanakan fungsi tugas gugus percepatan,” ungkap dia saat Dialog Interaktif di Radio Ureyana Cordis Saumlaki pada Rabu (01/04/2020).

Fatlolon menjelaskan selain dari aspek organisasi yang sudah mengikuti arahan Mendagri, Satgas percepatan penanganan Covid-19 Tanimbar telah melakukan pemesanan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) P. P. Margretty dan Puskesmas Lolurun yang disiapkan sebagai rumah isolasi serta sudah mencairkan dana tak terduka dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan untuk kepentingan operasional.

“Langkah lain juga kami sudah bekerjasama dengan TNI-Polri untuk melakukan penyemprotan di berbagai tempat umum dan rencananya minggu depan gugus tugas akan melakukan penyemprotan masal baik itu di tempat umum, fasilitas umum dan di rumah-rumah penduduk dengan memakai mobil pemadam kebakaran yang kapasitasnya cukup besar,” jelasnya.

Selain itu, Fatlolon mengakui bahwa pihaknya pun telah merekrut sebanyak 38 relawan berlatar belakang pendidikan kesehatan, seperti dokter, bidan dan perawat yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai kontrak untuk membantu RSUD P. P. Margretty dan Puskesmas Lolurun dalam penanganan Covid-19.

“Tugas mereka membantu tenaga kesehatan mana kala nanti ada indikasi di desa-desa tertentu, maka kita sudah punya tenaga relawan yang berlatar belakang pendidikan kesehatan yang siap diterjunkan ke titik-titik rawat untuk melakukan pencegahan termausk langkah pengobatan,” aku dia. (Laura Sobuber)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel