Inilah Alasan Utama Orient Patriot Riwu Kore Ikut Pilkada Sabu Raijua
pada tanggal
Sunday, February 7, 2021
Edit
KUPANG, LELEMUKU.COM - Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Patriot Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020 atas permintaan orang tua.
"Saya terpanggil kembali ke Sabu karena amanat orang tua untuk datang dan membangun kampung halaman," kata Orient dalam pernyataannya, Sabtu, 6 Februari 2021.
Orient mengatakan dirinya lahir di Kota Kupang dan bersekolah hingga menempuh pendidikan tinggi di Universitas Nusa Cendana Fakultas Ilmu Administrasi. Setelah itu, ia bekerja dan tinggal di Amerika Serikat selama puluhan tahun dan mengakui pernah memiliki paspor AS.
"Tapi saya masih sering pulang ke Indonesia dan kembali ke Amerika untuk melihat saudara-saudara saya di Kupang maupun Sabu Raijua," ujarnya.
Menurut Orient, orang tuanya pernah berpesan agar ia kembali ke Indonesia dan membangun kampung halamannya jika berhasil di luar negeri.
"Saya merasa berhasil, oleh sebab itu saatnya saya akan kembali ke Sabu Raijua dan sudah tentu saya mempersiapkan semua dokumen-dokumen, termasuk proses penyelesaian untuk pencabutan warga negara (AS) saya. Jadi saya aslinya warga negara Indonesia," kata dia.
Nama Orient Riwu Kore tengah mencuat setelah Bawaslu Sabu Raijua mengumumkan bahwa ia berstatus sebagai warga negara Amerika Serikat.
Ini dipastikan setelah Bawaslu menerima konfirmasi dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.
'
Namun Riwu Kore menyebut dirinya adalah Warga Negera Indonesia (WNI). Hal ini diungkapkan Orient usai bertemu Kapolda Nusa Tenggara Timur, Inspektur Jenderal Lotharia Latif, Jumat, 5 Februari 2021.
"Saya warga negara Indonesia. Bukan warga negara ganda juga," kata Orient kepada wartawan.
Terkait dengan status warga negara Amerika Serikat, Orient menyebutkan sudah ada ada yang urus. "Kalau mengenai status warga negara sudah ada yang urus," tegasnya.
Lotharia Latif mengatakan Polda bersama KPU Kabupaten dan Provinsi NTT menggelar audiensi dengan Orient Riwu Kore.
"Saya masih punya kewajiban untuk melakukan pengamanan terhadap calon bupati," katanya.
Dari dialog itu, menurut dia, pihaknya menghormati proses hukum yang maaih berjalan, sambil menunggu putusan pemerintah terkait hal ini.
"Kita hormati proses hukum yg masih berjakan dan kita menunggu bagaiaman putusan pemerintah," katanya.
Terkait kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua Orient Riwu Kore, dia mengaku tidak membahas hal itu. Karena itu sudah menjadi putusan Pemerintah. Dia mengatakan pihaknya tetap melakukan penyelidikan atas kasus ini bekerjasama dengan Mabes Polri dan instansi untuk melihat apakah terjadi pelanggaran atau kejahatan.
"Kita masih menunggu prosss hukum terkait status kewarganegaraan beliau (Orient)," tegasnya. (Tempo)