-->

Jepang Pantau Drone Militer China di Dekat Okinawa

TOKYO, LELEMUKU.COM - Kementerian Pertahanan Jepang melaporkan sebuah drone militer China terbang di atas perairan antara pulau utama Prefektur Okinawa dan Pulau Miyako pada Minggu, 1 Januari 2023.

Kementerian itu, seperti dikutip NHK menyatakan, drone pengintai militer China WZ7 terbang dari Laut China Timur dan melewati antara pulau-pulau selatan menuju Pasifik. Perangkat tersebut kemudian berbelok ke selatan Pulau Miyako dan mengambil rute yang sama kembali ke daratan Cina.

Angkatan Udara Bela Diri Jepang mengacak jet tempurnya. Drone tidak memasuki wilayah udara Jepang.

Pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan itu adalah penampakan pertama drone jenis itu di sekitar Jepang. Mereka menambahkan itu adalah jenis drone militer China keempat yang pernah terlihat.

Pejabat melanjutkan patroli dan pengawasan karena mereka yakin militer China dapat menggunakan berbagai drone dalam upaya meningkatkan kemampuan operasionalnya.

Pada Senin, 2 Januari 2023, Jepang menyatakan pihaknya mengerahkan jet tempur dan mengirim pesawat serta kapal perang selama dua minggu terakhir untuk mengawasi kapal induk Liaoning China dan lima kapal perang yang melakukan manuver angkatan laut dan operasi penerbangan di Pasifik.

Kementerian Pertahanan dalam jumpa pers menyebut, Jepang memantau operasi setelah kelompok angkatan laut China, termasuk kapal perusak rudal, berlayar antara pulau utama Okinawa dan pulau Miyakojima ke Pasifik Barat dari Laut China Timur pada 16 Desember.

Menurut Kementerian Pertahanan, sebelum kembali dengan cara yang sama pada Minggu, kapal induk China melakukan lebih dari 300 lepas landas dan pendaratan pesawat sayap tetap dan helikopter. Lebih lanjut kementerian tidak melaporkan adanya serangan ke perairan atau langit teritorial Jepang.

China telah melakukan operasi serupa di masa lalu, termasuk satu pada Mei 2022. Adapun latihan militer skala besar terbaru di dekat pulau-pulau Jepang terjadi setelah Negeri Sakura mengumumkan akan menggandakan pengeluaran pertahanan selama lima tahun ke depan dalam upaya untuk mencegah China menggunakan militer untuk mendorong klaim teritorial di wilayah tersebut, termasuk terhadap negara tetangga Taiwan.

Selain melaporkan bahwa pihaknya telah mendeteksi penerbangan drone WZ-7 China di dekat Miyakojima pada Minggu, Reuters melaporkan Jepang mendapati lagi pada Senin, untuk pertama kalinya negara tersebut melihat drone ketinggian tinggi di daerah tersebut.(Tempo)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel