Kunjungan Optimis Pasti Tifa Tahun 2023 Kemenkumham Papua di Papua Selatan
MERAUKE, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Kemenkumham wilayah Papua, Anthonius Mathius Ayorbaba mengatakan, saat ini pihaknya telah mengajukan permohonan ke di Dirjen pemasyarakatan dan biro perencanaan Kementerian Hukum dan HAM untuk merenovasi Lapas Kelas IIB Merauke.
Hal tersebut disampaikan Anthonius saat melakukan pengecekan terhadap Blok Hunian yang sudah tua dan over crowded bersama Kepala Divisi Pemasyarakata, Endang Lintang Hardiman, pada Jumat 6/1/2023 di Merauke.
“Kondisi bangunan lapas ini kita sudah lakukan grand design dan sudah diserahkan di Dirjen Pemasyarakatan dan Biro Perencanaan,” kata Anthonius.
Menurutnya, Lapas Merauke termasuk satu diantara 3 lapas di Papua yang masuk ke dalam kategori tingkat kerawanan tinggi dari segi fasilitas.
“Ada 3 lapas yang tingkat kerawanannya tinggi di Papua, dari sisi fasilitas yang kurang memadai yakni Lapas Merauke, Lapas Narkotika Jayapura dan Lapas Perempuan, tutur Anthonius.
Anthonius melanjutkan, terkait renovasi lapas tersebut Kepala Lapas Merauke telah menyampaikan kepada dirinya, dan Anthonius juga telah melihat secara langsung kondisi Lapas Kelas IIB Merauke saat berkunjung ke Merauke.
“Bapak kalapas sudah menyampaikan beberapa kali kepada saya dan saya juga sudah meninjau beberapa kali disini untuk renovasi lapas ini,” ujarnya.
Peninjauan dan pengecekan langsung oleh Kakanwil dan Kadiv Pemasyarakatan, hampir semua blok hunian Narapidana dicek dan mengajak Narapidana menjaga kebersihan dan selalu membuka ruang tersebut untuk terkena Matahari pagi.
𝗗𝗜𝗠𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗕𝗔𝗖𝗔 𝗗𝗔𝗡 𝗣𝗔𝗛𝗔𝗠𝗜 𝗥𝗨𝗨 𝗞𝗨𝗛𝗣 𝗞𝗔𝗞𝗔𝗡𝗪𝗜𝗟 : 𝗝𝗔𝗝𝗔𝗥𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗟𝗔𝗜 𝗣𝗘𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗟𝗔𝗦 𝗜𝗜 𝗠𝗘𝗥𝗔𝗨𝗞𝗘 𝗞𝗘 𝗗𝗘𝗣𝗔𝗡 𝗧𝗨𝗚𝗔𝗦𝗡𝗬𝗔 𝗦𝗘𝗠𝗔𝗞𝗜𝗡 𝗕𝗘𝗥𝗔𝗧
Usai melakukan peninjauan Blok Hunian Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Merauke, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M. Ayorbaba mengunjungi Bapas Kelas II Merauke.
Sementara di Bapas Merauke sebelum Kunjungan Kakanwil sedang mendapat pengarahan dan evaluasi dari Kepala Divisi Administrasi, Hendrik Pagiling, Kabag Program dan Humas, Victor Lucky Maturbongs dan Kasubag Kepegawaian, Imanuel Yefun didampingi Kepala Bapas Kelas II Merauke.
Adapun penguatan tugas dan fungsi Bapas merauke diantaranya mendorong Bapas untuk melaksanakan 8 Langkah berkinerja di 202e sesuai Arahan Menteri Hukum dan HAM RI saat mengikuti Apel bersama Awal Tahun Kemenkumham RI.
Hal lain juga persiapan menuju WBK di Tahun 2023 jiga publikasi media yang menjadi hal utama menjadikan Humas Bapa ujung tombak wajah Bapas merauke. Dari sisi Kepegawain ASN diminta agar disiplin dalam melaksanakan tugas.
Tiba di Bapas yang berdampingan lokasi dengan Lapas Merauke, Kakanwil, Anthonius M. Ayorbaba secara singkat mengingatkan ASN Jajaran Bapas, untuk membaca dan mempelajari RUU KUHP oleh karena pada Pasal 52 lebih spesifik membahas tugas Balai Pemasyarakatan. Untuk itu dirinya meminta JFT harus menguasai dan memhami dengan baik, karena ke depan tantangan semain besar, dan keputusan yang akan diambil tidak keliru.
𝗕𝗘𝗥𝗧𝗘𝗠𝗨 𝗝𝗔𝗝𝗔𝗥𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗜𝗠𝗜𝗚𝗥𝗔𝗦𝗜𝗔𝗡 𝗞𝗔𝗞𝗔𝗡𝗪𝗜𝗟 𝗧𝗘𝗚𝗔𝗦𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗥𝗝𝗔 𝗛𝗔𝗥𝗨𝗦 𝗕𝗘𝗥𝗞𝗜𝗕𝗟𝗔𝗧 𝗣𝗔𝗗𝗔 𝗥𝗘𝗦𝗢𝗟𝗨𝗦𝗜 𝗞𝗘𝗠𝗘𝗡𝗞𝗨𝗠𝗛𝗔𝗠 𝟮𝟬𝟮𝟯
Usai memberikan arahan pada Jajaran Bapas merauke, Kakanwil menuju ke Kantor Imigrasi yang beralamat di Jalan Taman Makam Pahlawan Trikora, Mandala, Kec. Merauke, Kabupaten Merauke, Papua.
Sebelumnya telah dilakukan Arahan dan oenegasan dari Kepala Divisi Imigrasi, Ian Fisianto Markos Berkaitan dengan Tarja 2023.
Dengan mengingatkan arahan Menteri Hukum dan HAM dan 8 Pesan Menkumham pada saat Apel Awal Tahun.
Kadiv meminta dukungan berkaitan laporan yang diminta Kanwil untuk dilaporkan secara langsung berkaitan dengan kinerja.
Hadir juga Kadiv Yankumham, Mohamad Mufid menjelaskan Berkaitan dengan Yankomas Pelayanan Publik berbasis HAM.
Pelaksanaan tugas dan Fungsi di UPT Survei IPK dan IKM dan survei integritas yg dilakukan tiap bulan untuk memitigasi survei akan dibuatkan surat untuk menunjuk operator masing-masing untuk di upgrade lagi.
Ia mendorong P2HAM, Penilaian Pelayanan Publik berbasis HAM. Ke depan akan ada penilaian terkaitan Pelayanan Publik berbasis HAM menuju WBK.
Mufid pun mengingatakan Jajaran Imigrasi Merauke, Glorifikasi berita, arahan di Sekjen, belum maksimal dilaksanakan agar ke depan harus gencar dilaksanakan. UPT lebih menggalakan tusi Humas di UPT.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Papua dalam arahannya menyampaikan menegaskan 4 point ,pada 4 Jan telah mengikuti Apel bersama terkait dengan Resolusi Kemenkumham 2023, harus dimengerti dan dipahami karena menjadi bagianndari kinerja kita dinTahun 2023. Berharap masing2 UPT harus terus mendorong ASN dalam keseriusan bekerja. Juga 8 point penting oleh Menkumham.
Arahan Kakanwil di Bapas : para ASN JFT dan JFU juga Kabapas harus segera Pelajari RUU KUHP pada Pasal 54 berkautan dengan Balai Pemasyarakatan. Kakanwil mendoromg agar Bapas benar-benar memahami RUU KUHP karena sangat penting berkaitan dengan Keputusan yang diambil pada persoalan Anak Binaan maupun Narapidana.
Di Lapas Kelas IIB Merauke, Kakanwil Papua dan Kadiv PAS Endang Lintang Hardiman, melakukan pengecekan Narapidana dan Blok Hunian serta memberikan masukan dan arahan kepada Kalapas dan Jajaran upaya pembenahan Blok Hunian dan Pembinaan Narapidana di Tahun 2023.
Ditegaskan Kakanwil, Ayorbaba Menkumham telah melantik Dirjen Imigrasi yang baru dengan 6 tugas yang akan dikerjakan Dirjen baru dan Jajaran Imigrasi. Ia berharap agar benar dilakukan ditingkat satuan kerja di UPT akan menjadi suport sistem yang baru untuk membantu Dirjen Imigrasi.
Anthonius M. Ayorbaba berharap di tahun 2023 PLBN dan Pos lintas batas dibutkan berupa info grafis agar bisa menjadi info penting bagi Publik untuk diketahui persoalan mobilitas perlintasan WNA PNG maupun WNI di PLBN di Merauke yang berbatasan dengan Negara PNG.
Agar kita akan tau dalam kurun waktu 1 tahun dapat diketahui berpa data perlintasan, tutup Ayoraba (6/1/2022).
𝗞𝗔𝗞𝗔𝗡𝗪𝗜𝗟 𝗞𝗘𝗠𝗘𝗡𝗞𝗨𝗠𝗛𝗔𝗠 𝗣𝗔𝗣𝗨𝗔 𝗗𝗘𝗡𝗚𝗔𝗥𝗞𝗔𝗡 𝗖𝗨𝗥𝗛𝗔𝗧 𝗣𝗘𝗧𝗨𝗚𝗔𝗦 𝗟𝗔𝗣𝗔𝗦 𝗞𝗘𝗟𝗔𝗦 𝗜𝗜 𝗕 𝗠𝗘𝗥𝗔𝗨𝗞𝗘
Dengarkan Curahan hati dari Pejabat di Jajaran Lapas dan Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Merauke, hari ini Jumat 6/1/2023 Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si bertemu langsung Kalapas dan Jajarannya.
Pertemuan tersebut digelar di Aula Lapas Kelas II B Merauke, hadir mendampingi Kakanwil diantaranya Kepala Divisi (Kadiv) Adminsitrasi, Hendrik Pagiling, Kadiv Pemasyarakatan, Endang Lintang (Elang) Hardiman, Kepala Bagian Program dan Humas, Victor Lucky Maturbongs, Kasubag Kepegawaian, Imanuel Yefun.
Sementara di Jajaran Lapas Merauke, hadir Kalapas, Frans Lukas pria kelahiran Nusa Tenggara Timur dan seluruh Pejabat dan jajarannya.
Kesempatan Pertama informasi dan arahan diberikan kesempatan kepada Kasubag Kepegawaian, Imanuel Yefun berkaitan Kepegawaian dengan menjawab berbagai pertanyaan ASN dan Petugas Jajaran Lapas Merauke. Juga kesempatan diberikan kepada Kabag Program dan Humas dengan mendorong Agar menggiatkan laporan Reformasi Birokrasi (RB) menuju WBK di Tahun 2023.
Juga kesempatan diberikan kepada Kepala Divisi Administrasi, Hendrik Pagiling dan Kadiv Pemasyarakatan dengan terus memberikan semnagat dan suport kepada ASN dan Petugas di Jajaran Lapas Kelas II B Merauke.
Kita semua yang bekerja mari kita jaga kekompakan dan kesatuan untuk mengurus Banyaknya narapidana.
Sementara arahan penutup oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, mengatakan Lapas Merauke Tidak kondusif
Dari evaluasi Kakanwil dan kunjungannya dijumpai ASN indisipliner, daftar nama WBP tidak dipasanag dan banyak sekali evaluasi yang disampaikan Kakanwil.
Kakanwil meminta Kalapas dan Jajaran nelakukan pendekatan dengan Narapidana. Kondisi tidak representatif, hal ini dibutuhkan telaahan khusus dari Petugas dan Kalapas upaya untuk kemajuan Lapas Merauke.
Lapas ini sangat tidak nyaman dari identifikasi yamg dibjat Kakanwil. Kakanwil dorong Petugas harus rajin lakukan pengontrolan di setiap sudut Lapas dan melakukan Cek, ricek, final.cek. karena menurut Kakanwil di Pemasyarakatan yertib dulu baru aman, bukan aman baru tertib.
Menurut Kakanwil Lapas Merauke sudah over crowded dilihat dari jumlah hunian yang banyak. Yang kita jaga ini adalah manusia yang butuh dilayani, dan Negara membayar kita untuk mengontrol dan memberikan layanan terbauk bagi WBP.
"Jangan kita bangga dengan performance kita tetapi selama bertugas tidak pernah bertemua dengan WBP ," Ujar Ayorbaba.
Kita harus inventarisir Sarana Prasarana dengan mengecek sarprasnya. Fasilitas komunikasi disoroti Kakanwil karena menjadi bagian yang penting upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas.
Tegas Kakanwil, jangan kita megah di luar tetapi di dalam kita tidak solid dan kompak. Kita harus tunjukan secara internal kekompakan dan semangat melayani.
Dari hasil pantauan di Lapangan Kakanwil banyak menemukan Narapidana yang masih tidur di jam beraktivitas, tentunya Kakanwil meminta Petugas agar lebih aktif dan profesional dalam bertugas.
Diminta Kakanwil untuk Kalapas dan Jajaran harus berpikir inovatif, kreatif untuk memikirkan solusi, tutupnya. Pertemuan tersebut ditutup dengan foto bersama Jajaran. (humaskemenkumhampapua)