Herry Naap Minta Pegawai di Lingkup Kerja Biak Numfor Stop Pungutan Liar
BIAK, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus berupaya memperkuat komitmen penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Berbagai upaya dilakukan saat ini untuk menekan terjadinya kebocoran anggaran.
Kegiatan Pungli sendiri sebenarnya sudah familiar di telinga dan kerap terekam di mata masyarakat merupakan salah satu tantangan besar dalam reformasi pemerintahan sampai saat ini. Kondisi yang telah dianggap biasa dan akhirnya dianggap wajar inilah yang harus dikikis, khususnya lagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
Pungli sendiri merupakan pungutan-pungutan yang tidak memiliki dasar hukum di dalam penyelenggaraan pemerintahan. Beberapa unsur dari pungli misalnya; selain tidak ada dasar hukumnya, juga jumlah uang yang dihimpun melebihi ketentuan.
Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Si dengan tegas kembali meminta semua jajaran aparat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor tidak melakukan kegiatan-kegiatan pungutan liar dan tindak pidana korupsi. Tidak meningkatnya jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama ini salah satunya diduga disebabkan karena maraknya pungutan liar (pungli) oleh oknum-oknum tertentu.
“Stop lakukan pungli atau kegiatan yang sifatnya mengarah ke korupsi sudah, mari kita bekerja dengan hati dan tulus. Kita tata pemerintahan Kabupaten Biak Numfor yang lebih baik kedepan, memang tidak mudah namun saya yakin itu pasti bisa asalkan ada kemauan,” ujar Bupati ketika melantik penjabat eselon III, IV dan jajaran Kepsek tingkat SD/SMP di Gedung Wanita.
Perlawanan terhadap kebiasaan Pungli, lanjut Bupati, memang harus dilakukan secara serius. Pasalnya kegiatan Pungli oleh oknum-oknum tertentu sebenarnya bukan rahasia umum di mata masyarakat. Melalui peningkatan transparansi, mempermudah dan menyederhanakan urusan pelayanan salah satunya akan terus dilakukan untuk memerangi kegiatan Pungli itu.
“Menjadi komitmen pemerintah daerah saat ini adalah mencegah Pungli dan itu terus ditingkatkan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang mempermudah berbagai urusan dalam menjalankan tupoksi kita. Ini yang kami harapkan tumbuh semakin kuat di semua OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor,” katanya.
Sekedar di ketahui, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor saat ini terus melakukan upaya meminimalisir terjadinya korupsi dan Pungli dengan melakukan reformasi birokrasi dan pengelolaan keuangan serta memanfaatkan sistem teknologo informasi. Beberapa diantaranya misalnya; pembayaran pajak dan retribusi daerah dengan sistem online melalui bank, pemasangan alat perekam transaksi pembayaran (tapping box) di sejumlah hotel, restoran dan lainnya.
Selain itu, menerapkan Implementasi transaksi non tunai dengan menggunakan Aplikasi Cash Management System (CMS) yang berintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) dan sejumlah lainnya.
Tak hanya itu, pemasangan videotron yang telah diresmikan itu juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan transparan dan berwibawa karena struktur APBD serta realiasasi juga akan dipaparkan lewat media luar ruangan itu. (HumasBiakNumfor)