11 Dasawisma Bomaki Antusias Ikuti Lomba 10 Program Pokok PKK di Tansel
BOMAKI, LELEMUKU.COM – Sebanyak 11 Dasawisma di Desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku antusias mengikuti Lomba 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PPK) Tingkat Kecamatan pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Ke-11 dasawisma tersebut terdiri dari Dasawisma Jambu Air, Jambu Biji, Mahkota Dewa, Belimbing, Bungan Matahari, Binaong, Lelemuku, Asoka, Bunga Rose, Pinang Hias, dan Lidah Buaya.
“Dari januari kami sudah mempersiapkan diri, karena covid, hari ini baru bisa terlaksanan dengan baik. Kami tetap berkoordinasi dan sesuaikan pelaksanaan dari kecamatan dan kabupaten untuk penilaian,” ungkap Kepala Desa Bomaki, Virgilius Lamere kepada Lelemuku.com.
Ketua TP-PKK Bomaki, Elisabeth Lamere mengatakan sejak dua tahun terakhir selama masa pandemi, warga desa Bomaki sudah sadar protocol kesehatan (Prokes) dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Semua sudah lakukan yang terbaik, berharap keluar jadi pemenang dan dapat berlanjut terus,” ujar Elisabeth.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Tansel, Bibiana Fenanlampir mengatakan penilaian lomba tersebut mengacuh pada 8 Indikator, diantaranya Pendidikan Masyarakat, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Sodial dan Budaya, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Patisipasi Masyarakat.
Dalam setiap dasawisma yang terdiri dari 10 hingga 20 Ibu Rumah Tangga akan menampilkan kreasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang ditanami dengan Obat Keluarga (Toga) dan tanaman lain yang mampu meningkatkan kesehatan dalam keluarga.
“Ini desa pertama di Tansel, secara bergiliran 10 desa akan kami kunjungi,” kata dia.
Bibiana menjelaskan usai penilaian tingkat kecamatan akan ditetapkan satu desa sebagai juara yang kemudian akan dilombakan lagi di tingkat kabupaten yang terdiri perwakilan 10 kecamatan. Kecamatan yang terbaik akan mewakili Tanimbar di tingkat provini hingga tingkat nasional.
“Penilaian juga tentang Hatinya PKK, seperti halaman asri, teratur, indah, dan nyaman. Hasil lomba ini sendiri akan diumumkan pada kegiatan Jambore PKK Tansel,” tuturnya.
Fenanlampir berharap setiap desa di Tansel dapat terlibat dalam semua program yang dipadukan menjadi satu kesatuan guna menunjang dan meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat dengan kembali ke tatanan gotong royong.
“Kegiatan ini mampu untuk menjadikan Kabupaten Tanimbar sebagai kabupaten yang berbudaya dan akhirnya semua lomba ini akan kita umumkan pada saat upacara 17 agustus di penurunan bendera,” tutup camat. (Laura Sobuber)