Petrus Fatlolon Ajak Warga Tanimbar Junjung Kearifan Lokal di HUT 76 RI
Ia menjelaskan nuansa pakaian adat dengan topi yang dikenakannya adalah warisan dari para Leluhur di Pulau Selaru.
"Memang semua hampir mirip, tetapi ada kekhususan sendiri dan ini adalah kekayaan budaya kita," ungkap dia.
Pakaian adat itu mencerminkan kearifan lokal budaya Tanimbar, maka Fatlolon minta agar budaya pakaian adat itu jangan sampai dilupakan generasi muda Tanimbar.
Selain itu, Fatlolon mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Esa di HUT RI ke-76 dengan poin yang harus diambil adalah semangat kemerdekaan bagi semua di Tanimbar yaitu merdeka dalam ketahanan pangan.
"Luar biasa Bumi Duan Lolat ini, ditengah-tengah kondisi Pandemi spao saat ini tidak ada masalah mengenai pangan," sebutnya.
Pangan di setiap desa dari ujung Molumaru hingga Selaru tercukupi dengan baik dan masyarakat Tanimbar mengatasinya dengan tanaman pangan lokal.
Ia berharap penurunan angka terjangkit covid-19 yang trendnya makin menurun dengan sangat penting menjaga agar tidak sampai meniadi wabah di Tanimbar. (Laura Sobuber)