-->

Vo Van Thuong akan Lakukan Serakaian Lawatan ke Jepang dan China


HANOI, LELEMUKU.COM - Jabatannya sebagian besar bersifat seremonial, tetapi Presiden Vietnam Vo Van Thuong dianggap dekat dengan Nguyen Phu Trong, Sekjen Partai Komunis Vietnam. Ia dapat menggantikan Trong pada tahun 2026, ketika masa jabatan Trong berakhir.

Thuong pertama melawat dua hari ke negara tetangganya, Laos pada bulan April. Laos dan Vietnam adalah dua dari lima negara komunis di dunia yang tersisa. Ketika berada di sana, Thuong mengumumkan hibah senilai $1 juta untuk Laos, yang setuju untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan di perbatasan bersama negara itu, dan menandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang sains, teknologi, dan inovasi.

Perjalanan itu adalah yang pertama dari serangkaian lawatan yang direncanakan. Thuong juga ke Inggris pada 5 Mei untuk menghadiri penobatan Raja Charles III. Pada Juli nanti, ia akan melawat ke Jepang, pada November ke Amerika, dan mungkin akan berkunjung ke China, kata Ha Hoang Hop, peneliti senior yang ditempatkan di Hanoi dari Institut ISEAS-Yusof Ishak Singapura.

“Thuong memiliki semua peluang besar untuk menduduki empat posisi teratas – termasuk sebagai sekretaris jenderal,” kata Hop, mengacu pada empat “pilar” negara yaitu, jabatan sekretaris jenderal, presiden, perdana menteri, dan ketua dewan Majelis Nasional.

Thuong adalah sekutu Trong yang menjadi sekretaris jenderal partai sejak 2011. Trong memelopori pemberantasan korupsi baru-baru ini dan mempromosikan filosofi komunis ketika memimpin negaranya.

Dengan latar belakang ideologi partai yang kuat, seiring dengan misi Trong, maka Thuong diyakini sebagai salah satu dari tiga kandidat utama untuk jabatan sebagai Sekjen di kongres Partai pada tahun 2026. (VOA_

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel