-->

Yoseph Ihamalo Sebut Raja Ampat Calon Pilot Project Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan

Yoseph Ihamalo Sebut Raja Ampat Calon Pilot Project Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan.lelemuku.com.jpg

WAISAI, LELEMUKU.COM - Kabupaten Raja Ampat di Provinsi Papua Barat menjadi salah satu calon Pilot Project Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan, Kementerian Tenaga Kerja RI dari 24 kabupaten/kota dan 20 provinsi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Raja Ampat, Yoseph Ihamalo, melalui siaran pers yang diterima InfoPublik di Waisai, Kamis (6/4/2022).  

“Nantinya hanya ada 15 kab/kota yang terpilih dan di SK-kan Menteri Tenaga Kerja RI untuk Pilot Project Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan,” kata Ihamalo.

Dijelaskannya, Raja Ampat dicalonkan karena sektor pariwisata merupakan sektor andalan dan hari ini terkena dampak pandemi COVID-19. Karena itu pemerintah berharap akan ada kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja berupa Tenaga Kerja Mandiri yang diciptakan oleh masyarakat lewat Kegiatan Padat Karya Produktif dan Padat Karya Infrastruktur.

Menurutnya, pilot project ini akan berlangsung selama 3 tahun dengan membentuk 10 kelompok binaan sesuai kebutuhan di lapangan. Juga akan ada pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi dan dilanjutkan dengan pemberian permodalan dan pendampingan Kementerian Tenaga Kerja.

“Tim ini terdiri dari unsur PT dari IPB Bogor, Kementerian Tenaga Kerja RI dan UPTP Kementerian Wilayah Timur di Kendari,” lanjutnya.

Dia memaparkan, Tim Kementerian Tenaga Kerja RI telah berada di Raja Ampat untuk melakukan serangkaian kegiatan. Di antaranya, mengunjungi kampung wisata yang terdampak COVID-19 serta melakukan tatap muka dengan Pemda Raja Ampat.

Pada tatap dengan Pemkab Raja Ampat dalam hal Disnakertrans Raja Ampat, Selasa (6/4/2022), Tim Kementerian Tenaga Kerja melakukan wawancara dan mengidentifikasi lebih jauh permasalahan ketenagakerjaan di wisata, kebutuhan masyarakat dalam perluasan kesempatan Kerja.

Pada tatap muka tersebut juga hadir pemilik homestay, operator speed boat, tour guide serta pelaku kerajinan anyaman.

Selain itu, tim tersebut melanjutkan pertemuan dengan Pimpinan OPD untuk wawancara dan sinkronisasi data potensi sektor pertanian, pariwisata, perikanan, dan potensi lainnya.

“Hari ini Kamis, 7 April 2022, mereka akan ke OPD untuk melihat Renstra OPD, Rencana Kerja Tahun 2022 dan RTRW Kabupaten Raja Ampat di Bappeda,” tulis Yoseph Ihamalo.

Lanjutnya, semua data Primer dan Sekunder yang dikumpulkan akan dibawa ke Pusat dan akan dilakukan identifikasi lanjutan oleh pakar sehingga keluarlah Grand Design Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Raja Ampat.

Dia berharap Kabupaten Raja Ampat lolos sebagai Nominasi Penerimaan SK Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, sehingga masyarakat Raja Ampat khususnya pelaku usaha homestay yang terkena dampak pandemi COVID-19 dapat bangkit dan bisa memulai kembali usahanya. (InfoPublik)

Recent Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel